Pabrik Gula Tutup Giling, Para Petani Tebu Temui DPRD Blora Minta Solusi

- Redaksi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pertemuan antara para petani tebu dengan anggota DPRD Blora, membahas keluhan petani tebu.

Suasana pertemuan antara para petani tebu dengan anggota DPRD Blora, membahas keluhan petani tebu.


BLORA || Portaljatengnews.com – Para petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPRD) Blora, pada Rabu (1/10/2025).

Mereka meminta solusi akibat keputusan PT Gendhis Multi Manis (GMM) menghentikan musim giling lebih cepat dari jadwal. Mereka (para petani tebu) menilai bahwa kebijakannya merugikan, karena banyak tebu rakyat yang belum dipanen.

Baca Juga :  Mediasi Persoalan Operasional PT KRI, Solusi untuk Warga Jurangrejo Blora

Menanggapi keluhan itu, Ketua DPRD Blora, Mustopa, menyatakan pihaknya siap memfasilitasi aspirasi petani agar keluhannya dapat terakomodir akibat kebijakan sepihak pabrik gula.

DPRD Blora akan menjajaki kerja sama dengan Pabrik Gula (PG) Trangkil agar tebu petani Blora bisa tetap digiling.

“Artinya keresahan petani tebu ini bisa terakomodir dulu untuk saat ini. Dari PT GMM juga tadi sudah insya Allah akan berkomunikasi dengan PG Trangkil supaya petani bisa setor tebu ke sana. Ini salah satu solusi agar proses tebang tetap berjalan,” ujar Mustopa.

Baca Juga :  Polres Blora Sisir Aksi Premanisme, Operasi Pekat Kewilayahan Digelar Serentak

Selain itu, DPRD berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian serta Direktur Bulog pusat untuk supaya ada solusi terkait dengan kerusakan dan termasuk untuk penetapan standar harga tebu yang adil di setiap pabrik agar tidak menimbulkan kecemburuan antarpetani.

Baca Juga :  Kapolres Blora Respon Curhatan Warga, Tiang Listrik dan Sumur Tua Jadi Sorotan

“Insha Allah kita akan mendorong adanya regulasi harga yang jelas dan perlindungan petani, sehingga mereka tidak selalu menjadi pihak yang dirugikan,” tegas Mustopa.

APTRI Blora berharap pemerintah daerah bersama DPRD benar-benar mengawal persoalan ini. Pasalnya, tebu masih menjadi salah satu komoditas andalan yang menopang kehidupan ribuan keluarga petani di Blora.

Laporan: Wawan

Editor : Heri

Berita Terkait

Polres Blora Mulai Operasi Zebra Candi 2025, Fokus Keamanan Lalu Lintas
Perkuat Ekonomi, DPRD dan Bupati Blora Sepakati Dua Ranperda Strategis Perekonomian Daerah
Polres Blora Gelar Asistensi Polda Jateng untuk Kesiapan Tanggap Bencana Tiga Kabupaten
Dandim 0721/Blora Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Muraharjo
Ketua DPRD Blora Dukung Aspirasi Perwakilan Buruh Migas Terkait Percepatan Undang-Undang Ketenagakerjaan
Antusiasme Pelajar Nikmati Makan Bergizi Gratis dari SPPG Polres Blora
Upacara Hari Sumpah Pemuda KPH Randublatung: Komitmen Menjaga Kelestarian Hutan
Polres Blora Tangkap Pemuda Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:17 WIB

Polres Blora Mulai Operasi Zebra Candi 2025, Fokus Keamanan Lalu Lintas

Minggu, 16 November 2025 - 08:28 WIB

Perkuat Ekonomi, DPRD dan Bupati Blora Sepakati Dua Ranperda Strategis Perekonomian Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 14:08 WIB

Polres Blora Gelar Asistensi Polda Jateng untuk Kesiapan Tanggap Bencana Tiga Kabupaten

Jumat, 7 November 2025 - 07:13 WIB

Dandim 0721/Blora Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Muraharjo

Kamis, 6 November 2025 - 17:21 WIB

Ketua DPRD Blora Dukung Aspirasi Perwakilan Buruh Migas Terkait Percepatan Undang-Undang Ketenagakerjaan

Berita Terbaru