Aktifitas Galian C di Kawasan Jalan Lingkar Salatiga Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua ELBEHA Barometer, saat cek lokasi galian C. Nampak potongan gambar aktifitas armada galian C.

Ketua ELBEHA Barometer, saat cek lokasi galian C. Nampak potongan gambar aktifitas armada galian C.

SALATIGA || Portaljatengnews.com – Meski sudah beberapa kali ditindak oleh aparat penegak hukum, aktivitas galian C di kawasan Jalan Lingkar Salatiga, tepatnya di wilayah Dukuh, Kecamatan Sidomukti, masih terus berjalan. Bahkan, berdasarkan pantauan investigasi, aktivitas ini justru dilakukan secara sembunyi-sembunyi pada malam hari.

Ketua ELBEHA Barometer, Sri Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau kegiatan tersebut karena diduga masih belum mengantongi izin lengkap.

“Kalau hanya meratakan tanah, mungkin masih bisa ditoleransi. Tapi jika sampai mengambil dan menjual material galian tanpa izin, itu jelas melanggar aturan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/3/2025) malam.

Lebih lanjut, Sri Hartono menyebut bahwa modus operandi yang digunakan oleh para pelaku galian C ini tergolong licik. Mereka diduga menjalankan aktivitas penambangan di waktu-waktu yang dianggap aman dari pengawasan.

Baca Juga :  DPRD Kota Salatiga Gulirkan Interpelasi, Wali Kota Robby Tegaskan Tak Ada Kepentingan Pribadi

“Kami pantau mereka mengeluarkan material hasil tambang pada malam hari, saat orang-orang sudah beristirahat. Ini jelas upaya menghindari perhatian publik dan petugas,” ungkapnya.

Bahkan, menurutnya, para pelaku tampak tidak takut dengan aparat penegak hukum. Hal ini diduga karena mereka merasa mendapat perlindungan dari pihak tertentu.

“Beredar kabar bahwa mereka memiliki bekingan dari petinggi aparat. Tapi ini baru sebatas rumor, dan kami ingin memastikan apakah benar ada yang melindungi mereka,” jelas Sri Hartono.

Baca Juga :  Polda Jateng Tempatkan Oknum AKBP B Dalam Patsus Selama 20 Hari Diduga Langgar Kode Etik Profesi

Sebagai bentuk keseriusan, ELBEHA Barometer berencana melayangkan surat pengaduan resmi ke Mabes Polri serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kami akan layangkan surat agar kasus ini bisa ditindak secara objektif. Barangkali ada aparat di daerah yang enggan bertindak karena adanya intervensi tertentu,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, terkait dugaan penambangan ilegal ini, Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP M. Arifin Suryani, menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran hukum.

“Jika terbukti ada pelanggaran pidana, kami tidak akan ragu untuk menindaknya sesuai hukum yang berlaku,” ujar AKP M. Arifin Suryani, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga :  PLN Terkesan Tutup Mata, Warga Desa Cikeusal Bantar Panjang Keluhkan Listrik Spanning Hampir 1 Tahun

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, juga telah memberikan pernyataan resmi mengenai aktivitas penggalian tanah di wilayahnya.

“Saya tekankan bahwa semua bentuk penggalian yang bertujuan untuk pertambangan harus memiliki izin resmi. Jika ada yang terbukti melakukan aktivitas ilegal, maka harus ditindak secara tuntas,” tegas Robby Hernawan, Jumat (28/2/2025).

Meski peringatan sudah diberikan, faktanya aktivitas galian C di Dukuh, Kecamatan Sidomukti, masih berjalan. Apakah ada kekuatan besar yang melindungi mereka? Apakah aparat benar-benar akan bertindak tegas? Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik keberanian para pelaku ini. (**/Red)

Berita Terkait

Polresta Pati Ungkap Kasus Persetubuhan Anak dan Pembuangan Bayi
Jamin Keamanan Nataru, Polres Jepara Petakan Titik Pengamanan di Gereja-Gereja
Danrem 073/Makutarama Pimpin Peresmian Pembangunan SPPG di Mako Yonif 410/Blora.
Kasus Dugaan Pemerasan oleh Perangkat Desa di Blora Masuki Tahap Penyelidikan
Bisik Kawan Gelar Khitanan Massal Gratis dan Santunan Anak Yatim di Desa Karaban Pati
SMPN 1 Mejobo Rayakan HUT ke-42 dengan Semangat Harmoni dan Humanis
Skandal Pelecehan di SDN Leyangan: Guru Ngaji Diduga Terlibat, Upaya Damai Jadi Sorotan
Bakti Sosial Donor Darah, Polres Demak Bantu Penuhi Stok PMI
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:51 WIB

Polresta Pati Ungkap Kasus Persetubuhan Anak dan Pembuangan Bayi

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:46 WIB

Jamin Keamanan Nataru, Polres Jepara Petakan Titik Pengamanan di Gereja-Gereja

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:42 WIB

Danrem 073/Makutarama Pimpin Peresmian Pembangunan SPPG di Mako Yonif 410/Blora.

Selasa, 16 Desember 2025 - 17:39 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan oleh Perangkat Desa di Blora Masuki Tahap Penyelidikan

Selasa, 16 Desember 2025 - 09:44 WIB

Bisik Kawan Gelar Khitanan Massal Gratis dan Santunan Anak Yatim di Desa Karaban Pati

Berita Terbaru