GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih mengajak kepada semua karyawannya untuk bisa selalu menyisihkan rezekinya sebesar 2,5% sebagai kewajiban seorang muslim dalam menjalankan Rukun Islam yang ketiga.
Pesan dari pimpinan KPH Gundih tersebut selanjutnya ditindak lanjuti melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Kragilan menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1446 H. Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Kragilan dan jajaran mengadakan pedulikasih terhadap sesama untuk memberikan sedikit rezeki kepada anak yatim piatu di Dukuh Dolog Desa Rejosari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Rabu (26/3/2025).
Rudi Hartono sebagai Asper BKPH Kragilan KPH Gundih mengungkapkan rasa syukur kepeda Allah SWT atas nikmat yang telah diterima serta mengharap berkah di bulan suci Ramadan.
“Pada Kesempatan ini kami bersama jajaran memberi bingkisan dan santunan kepada anak yatim piatu,” jelasnya.
Disela-sela kegiatan, Karmo salah satu KRPH Salak BKPH Kragilan KPH Gundih, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya bakti sosial.
“Kami karyawan Jajaran BKPH Kragilan KPH Gundih atas arahan dari Bpk Asper, bersepakat untuk menyisihkan 2,5% dari hasil rezeki berupa THR tahunan, kita sisihkan untuk kegiatan bakti sosial berupa santunan ke anak yatim piatu, walaupun tak seberapa nilainya, harapan kami bisa bermanfaat,” ungkap Karmo.
Dhuha Yuu Alfatih salah satu anak yatim piatu yang diasuh oleh simbah latim mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada jajaran Perum Perhutani BKPH Kragilan KPH Gundih dengan bantuan tersebut pihaknya sangat berterimakasih.
“Alkhamdulillah anak kami bisa beli baju baru seperti anak-anak lainnya,” ungkap mbah lapin pengasuh ananda Dhuha yuu Alfatih dengan haru.
Administratur KPH Gundih, Haris Setiana, mengungkapkan banyak terimakasih kepada jajaran BKPH Kragilan KPH Gundih atas kegiatan bakti sosial yang dilaksankan pada bulan suci Ramadan.
“Kegiatan-kegitan seperti ini sebagai contoh untuk teman-teman BKPH lain, sebagai salah satu wujud rasa kepedulian Perum Perhutani kepada masyarakat dalam kegiatan bakti sosial. Dengan harapan masyarakat sekitar hutan lebih menghargai dan mempunyai rasa kepedulian kepada Perum Perhutani yang dipercaya oleh pemerintah dalam mengelola hutan, sehingga bisa terjalin hubungan yang sinergis antara masyarakat dengan Perum Perhutani khususnya wilayah KPH Gundih,” tutupnya. (Ttg)