Polisi Selamatkan Enam Pemancing Terombang-ambing di Laut Akibat Badai

- Redaksi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


DEMAK || Portaljatengnews.com – Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di perairan Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, ketika enam pemancing terombang-ambing di tengah laut akibat rumpon tempat mereka memancing hancur diterjang badai.

Beruntung, keenamnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Demak dan warga setempat.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (19/8/2025) siang. Saat itu, keenam pemancing yang sedang asyik menyalurkan hobi mereka di sebuah rumpon, tiba-tiba dihantam cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Upaya Perhutani KPH Semarang Wujudkan Program Ketahanan Pangan di Desa Jragung Demak

Hujan lebat disertai angin kencang dan ombak besar membuat struktur rumpon tidak mampu bertahan dan rusak parah.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha melalui Kasatpolairud AKP Sulkan, mengatakan bahwa pihaknya segera merespons laporan dari masyarakat mengenai adanya enam pemancing yang terjebak di tengah laut.

Baca Juga :  Pimpin Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo, Kapolres Blora: Kami Terus Berupaya Maksimal Padamkan Api

“Mendapatkan laporan tersebut, piket jaga Satpolairud segera bergerak untuk mencari keenam pemancing,” kata AKP Sulkan.

Berkat kesigapan petugas dan bantuan warga setempat, keenam korban berhasil ditemukan. Mereka kemudian dievakuasi ke Markas Satpolairud Polres Demak untuk pendataan dan pemulihan.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan dan pemancing agar selalu waspada serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut,” ujarnya.

Baca Juga :  Gerak Cepat Pemkab Blora Tangani Bencana Longsor di Desa Pilang

Salah satu korban, Heri Cahyono, menceritakan momen mencekam tersebut. Ia dan rekan-rekannya menyewa perahu nelayan untuk memancing, namun sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca mendadak berubah drastis menjadi gelap dan badai.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terkait, khususnya Satpolairud Polres Demak, atas upaya penyelamatan kami. Jika tidak ditemukan petugas, bisa saja hal yang lebih buruk terjadi kepada kami,” ungkap Heri. (*)

Editor : Heri

Sumber Berita : Humas Polres Demak

Berita Terkait

Polres Demak Antisipasi Cuaca Ekstrem, Warga Dihimbau Hubungi Call Center 110 Saat Darurat
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Desa Waru Demak Dinilai Tak Sesuai BAP, Tim Hukum Akan Ajukan Praperadilan dan Gelar Perkara Khusus di Polda Jateng
PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 
Polres Demak Siagakan Personel 24 Jam Tangani Banjir dan Kemacetan di Jalur Pantura
Antisipasi Inflasi, Polres Demak Perketat Pengawasan Harga Beras di Pasar Tradisional
Polres Demak Gelar Binrohtal, Wujudkan Personel Polri yang Beriman dan Humanis dalam Melayani Masyarakat
Polres Demak Gelar Donor Darah Peringati HUT ke-74
Lewat Talk Show Radio, Polres Demak Edukasi Publik Soal Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Polres Demak Antisipasi Cuaca Ekstrem, Warga Dihimbau Hubungi Call Center 110 Saat Darurat

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:38 WIB

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Desa Waru Demak Dinilai Tak Sesuai BAP, Tim Hukum Akan Ajukan Praperadilan dan Gelar Perkara Khusus di Polda Jateng

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:20 WIB

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Polres Demak Siagakan Personel 24 Jam Tangani Banjir dan Kemacetan di Jalur Pantura

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Antisipasi Inflasi, Polres Demak Perketat Pengawasan Harga Beras di Pasar Tradisional

Berita Terbaru