Ratusan Massa Aksi Demontrasi di Polda Jateng, Tuntut Pelaku Penembakan Pelajar Diusut Tuntas

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan mahasiswa dan para pelajar SMA berunjukrasa didepan kantor Polda Jateng, menuntut pelaku penembakan pelajar hingga tewas diusut tuntas.

Ratusan mahasiswa dan para pelajar SMA berunjukrasa didepan kantor Polda Jateng, menuntut pelaku penembakan pelajar hingga tewas diusut tuntas.

SEMARANG || Portaljatengnews.com – Tewasnya GRO (17) pelajar SMK usai ditembak oknum polisi Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, menuai gerakan massa dari kalangan para pelajar tingkat menengah atas hingga mahasiswa. Mereka berunjukrasa di depan kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengan (Polda Jateng). Kamis (28/11/2024)

Ratusan massa aksi dari sejumlah kampus ini terdiri dari Undip, UIN Semarang, Unnes, ditambah para pelajar SMA.

Baca Juga :  Pelajar SMK di Kota Semarang Tewas Kena Tembak Oknum Polisi

Hal unik yang mereka lakukan dalam berunjukrasa yaitu menunjukan teatrikal dengan adegan penembakan polisi mengenakan rompi kepada pelajar.

Koordinator aksi kamisan, Amin Muktafan mengatakan aksi yang dilakukan untuk menuntut polisi agar segera mengusut tuntas kasus kejahatan penembakan pelajar.

Ia mengungkapkan, keberadaan polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum malah melakukan tindakan tercela yang membuat sakit hati masyarakat.

“Pembunuhan pelajar oleh aparat harus dituntaskan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolres Kudus Jenguk Pemuda Korban Pengeroyokan Oknum Suporter Sepakbola

Unjukrasa gabungan itu dikawal ketat aparat kepolisian. Para pendemo itu kemudian membubarkan diri pukul 19.30 WIB.

Dalam aksi demontrasi itu, ada 3 tuntutan yang diungkapkan yakni pertama, perlunya reformasi kepolisian, sebab telah banyak korban dari lembaga tersebut. Kedua, perlu adanya penegakan hukum bagi pelaku penembakan. Dan yang ketiga, negara harus hadir di Jawa Tengah, LPSK, Ombusdman, dan Kompolnas untuk memastikan hak-hak korban dan saksi.

Editor : Heri

Berita Terkait

Vio Sari Komentari Polemik Sidang kasus Dugaan korupsi eks Wali Kota Semarang: Jangan Cari Kambing Hitam ?
Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Demak Gelar Do’a Bersama Lintas Agama
Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Ruko Sendangrejo Tayu Pati
Upacara Kenaikan Pangkat dan Wisuda Purnawirawan Polres Blora, Apresiasi Pengabdian Polri Periode 1 Juli 2025
Kado Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Demak Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 84 Personel
Perhutani KPH Semarang Terima Kunjungan BPK RI  
Mranggen VC Raih Juara I Kapolres Demak Cup 2025
Banom NU Ranting Desa Jepang Kudus Bersama Pemdes Setempat Gelar Peringatan Tahun Baru Islam

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:20 WIB

Vio Sari Komentari Polemik Sidang kasus Dugaan korupsi eks Wali Kota Semarang: Jangan Cari Kambing Hitam ?

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:57 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Demak Gelar Do’a Bersama Lintas Agama

Senin, 30 Juni 2025 - 14:25 WIB

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Ruko Sendangrejo Tayu Pati

Senin, 30 Juni 2025 - 14:03 WIB

Upacara Kenaikan Pangkat dan Wisuda Purnawirawan Polres Blora, Apresiasi Pengabdian Polri Periode 1 Juli 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:55 WIB

Perhutani KPH Semarang Terima Kunjungan BPK RI  

Berita Terbaru