Tak Merasa Hamil Seorang Karyawan Pabrik di Grobogan Melahirkan Bayi di Tempat Kerja

- Redaksi

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar: Ilustrasi

Gambar: Ilustrasi

GROBOGAN || Portaljatengnews.com – UNK (27) seorang karyawan pabrik di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, melahirkan bayi di tempat kerjanya, namun bayi yang baru dilahirkan itu meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit terdekat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, perempuan yang melahirkan itu merupakan warga asal Kecamatan Gubug, Grobogan. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (14/12/2024) pukul 12.30 WIB, ketika sebelum melahirkan, korban merasakan sakit perut. Kemudian korban disuruh pulang oleh rekan kerjanya, namun tiba-tiba korban merasakan sakitnya makin parah.

Baca Juga :  Proyek Perluasan Gedung Uji KIR Dishub Grobogan Abaikan K3, Mandor Tidak Ada di Tempat

Korban pun kemudian duduk di lantai dan meminta tolong rekannya untuk melepaskan celananya. Dari situlah nampak bayi yang dalam kondisi tidak bergerak.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Satpam dan tim medis pabrik. Usai menerima laporan tim medis langsung memotong tali pusar bayi dan diberikan oksigen. Bersamaan dengan itu, pihak pabrik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Godong.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Air Bawah Tanah Dinilai Maladministrasi, Kades Kajar Kudus Angkat Bicara

Diketahui, korban dan bayi mungil itu kemudian dibawa ke rumah sakit di Gubug. Sesampainya di rumah sakit bayi diketahui dalam kondisi meninggal, sedangkan ibu bayi sehat. Bayi dengan berat 2,7 kg, panjang 51 cm kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.

Baca Juga :  Dugaan Illegal Logging Berkedok Garap Lahan KHDPK Makin Mencuat

Kapolsek Godong, AKP Bambang Jumena dalam keterangannya, ibu yang melahirkan itu sebelumnya tidak merasakan hamil. Suami dan rekan kerjanya juga tidak mengetahui jika yang bersangkutan mengandung jabang bayi.

“Korban memang mengaku tidak pernah datang bulan,” ungkapnya. Minggu (15/12/2024).

Editor : Heri

Berita Terkait

Demo Anarkis di Grobogan Kerugian Mencapai Rp 400 Juta
Bangunan Sumur di Dukuh Pepe Hasil Bantuan TJSL Diresmikan Perhutani KPH Semarang
Demo Anarkis di Grobogan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Kasus Perkelahian Dua Orang Warga Gunungtumpeng Berakhir Damai
KPH Telawa Dorong Mitra Sukseskan Tanaman Alpukat di Lahan Perhutani
Kasus Dugaan Perkelahian Dua Orang Warga Gunungtumpeng Diupayakan Jalur Mediasi
Dua Tersangka Kasus Penipuan Janjikan Kerja Ke Korea Resmi Ditahan Kejari Grobogan
Polres Grobogan Gelar Upacara Sertijab 3 Kasat dan 5 Kapolsek

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 21:16 WIB

Demo Anarkis di Grobogan Kerugian Mencapai Rp 400 Juta

Rabu, 3 September 2025 - 12:33 WIB

Bangunan Sumur di Dukuh Pepe Hasil Bantuan TJSL Diresmikan Perhutani KPH Semarang

Selasa, 2 September 2025 - 22:36 WIB

Demo Anarkis di Grobogan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:28 WIB

Kasus Perkelahian Dua Orang Warga Gunungtumpeng Berakhir Damai

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:58 WIB

KPH Telawa Dorong Mitra Sukseskan Tanaman Alpukat di Lahan Perhutani

Berita Terbaru

Blora

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Kamis, 18 Sep 2025 - 07:51 WIB