SEMARANG || Portaljatengnews.com – Kasus pencurian di sebuah kios di pasar Peterongan jalan MT Haryono, kota Semarang, hingga kini belum terungkap oleh pihak kepolisian. Minggu (16/11/2025).
Hal itu disampaikan Budiyono atau yang akrab disapa Mbah Budi (55) pihak keamanan pasar, usai memberikan uang pengganti kehilangan terhadap korban pencurian sebesar Rp 1.860.000 pada Jumat (14/11/2025) kemarin.
“Kerugian korban atas pencurian itu 10 slop rokok Tuton, dan dua dus Mextril, totalnya Rp 1860.000,” jelasnya. Minggu (16/11/2025).
“Uang itu saya yang menyerahkan langsung kepada Agus (korban pencurian) dan diketahui Ketua paguyuban, juga disaksikan warga pasar. Serah terima uang pengganti itu tertulis dan bermaterai,” imbuhnya.
Dijelaskan Budi, peristiwa pencurian itu terjadi pada tanggal 9 November 2025, pukul 19.30, saat situasi pasar sepi. Kemudian korban pencurian melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Selatan pada tanggal 10 November 2025.
“Saya berharap kasus pencurian yang dilaporkan ke Polsek Semarang Selatan bisa terungkap siapa pelakunya, agar masyarakat tidak berasumsi buruk terhadap paguyuban PPJP Pasar Peterongan,” ujarnya.
Budi yang belum lama ditunjuk sebagai ketua keamanan pasar Peterongan harus memenuhi permintaan korban untuk mengganti kerugian atas peristiwa pencurian.
“Sekali lagi kami minta kepada Polsek Semarang Selatan, agar bisa mengungkap peristiwa pencurian itu,” pungkasnya.
(Vio Sari)
Editor : Heri







