PATI || Portaljatengnews.com – Akses jalan dan jembatan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Dukuhsekti dan Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhsekti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dalam kondisi rusak parah. Hal itu dinilai menggangu aktivitas warga masyarakat pengguna jalan terutama pada musim penghujan.
Meskipun sempat dijanjikan pemerintah akan ada perbaikan, tetapi janji tersebut sampai saat ini tak kunjung terealisasi, hingga membuat warga kecewa.
Salah seorang warga bernama Tiara mengungkapkan, saat musim hujan, kondisi jalan menjadi becek, berlubang dan licin. Sementara saat musim kemarau, jalanan menjadi berdebu, sehingga mengganggu aktivitas warga sehari-hari, ditambah lagi kondisi jembatan saat ini bolong-bolong.
“Takutnya pengguna jalan bisa tergelincir atau terperosok, karena kalau musim hujan licin,” kata Tiara, Senin ( 10/2/2025 ).
Andi, seorang pengendara lainnya juga mengeluhkan hal serupa.
“Setiap hari saya lewat jalan sini, enggak pernah bagus (jalanannya), ditambah lagi, jembatan tersebut bolong dan harus bergantian melewatinya,” tutur Andi.
Kerusakan jembatan tersebut menyebabkan akses warga terhalang. Mereka harus mencari jalan alternatif yang jauh lebih panjang dan sulit dilalui.
Selain jembatan, jalan yang menghubungkan desa-desa di wilayah Dukuhseti sampai Tayu juga rusak parah. Jalan berlubang dan berdebu saat musim panas, sehingga menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Pemerintah setempat telah berjanji untuk segera memperbaiki jembatan dan jalan tersebut. Namun, sampai sekarang warga masih menunggu tindakan nyata dari pemerintah.
Laporan: Abdul Faqih