GROBOGAN || Portaljatengnews.com Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, melakukan mediasi pasca bentrok antar suporter Persipur Purwodadi, pada Jumat (7/2/2025), dihadiri oleh perwakilan antar suporter Persipur Purwodadi, yakni yang terdiri dari kelompok Suporter Spink dan Garas serta pengurus Persipur Purwodadi.
Menurut AKBP Ike Yulianto, langkah mediasi tersebut bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Kapolres menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, baik selama pertandingan maupun setelahnya.
“Sepakbola seharusnya menjadi ajang persatuan dan kesatuan bagi warga Kabupaten Grobogan. Bukan permusuhan,” tegasnya.
Kapolres Grobogan menekankan, bahwa tindakan kekerasan antar suporter tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun. Ia mengingatkan bahwa setiap suporter memiliki hak untuk mendukung tim kesayangan mereka, namun harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, persatuan dan kesatuan serta sportivitas.
“Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan,” tegas Kapolres Grobogan.
Kelompok suporter Persipur Purwodadi tersebut juga diminta untuk berperan aktif dalam menciptakan kedamaian, dengan cara mengedukasi sesama suporter untuk tidak mudah terprovokasi dan menghindari tindakan yang dapat merusak citra klub maupun komunitas suporter.
Selain itu, dalam upaya mencegah terjadinya kerusuhan di pertandingan mendatang, Polres Grobogan berencana untuk lebih memperketat pengamanan, serta melakukan pemisahan area suporter yang lebih jelas agar tidak terjadi gesekan.
Melalui mediasi ini, diharapkan hubungan antara suporter menjadi lebih baik, dan ke depannya dapat kembali menunjukkan dukungan mereka dengan cara yang damai dan sportif.
Laporan: Putra