GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Seorang sopir inisial S (55) warga Desa Ngaringan, Grobogan meninggal dunia usai dirinya mengeluh sakit saat perjalanan kemudian berhenti di pinggir jalan raya Purwodadi-Blora, tepatnya di desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, pada Jumat (7/2/2025).
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui AKP Danang menjelaskan, sebelum kejadian, korban yang mengemudikan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam sempat mengeluh sakit. Korban sempat menghentikan mobilnya di depan sebuah SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Ngaringan. Korban meminta salah satu penumpang untuk menggantikannya, namun tidak ada yang bisa.
“Korban kembali mengemudikan mobilnya untuk meneruskan perjalanan,” jelasnya.
Sampai di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, korban kembali berhenti untuk istirahat. Korban meminta tolong pada salah satu penumpang untuk dikeroki. Saat dikeroki korban mengalami muntah-muntah.
Merasa sehat usai dikeroki, korban mendatangi sebuah warung di sekitar lokasi kejadian untuk membeli teh hangat. Karena teh hangat belum tersedia, korban kembali ke mobilnya.
“Saat berjalan menuju mobil, korban sempoyongan hingga akhirnya jatuh ke tanah. Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meningga dunia,” kata Kasi Humas Polres Grobogan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis bersama Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung,” ungkap AKP Danang.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah menerimakan dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi.
Kemudian jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Laporan: Putra