Petani Randublatung Blora Kecewa Harga Gabah Hanya Dihargai Rp5.500 Oleh Tengkulak, Bulog Diminta Turun Ke Lapangan

- Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Combine Harvester saat memanen padi.

Combine Harvester saat memanen padi.

BLORA || Portaljatengnews.com – Para petani di Jawa Tengah mulai memasuki panen padi, salah satunya di kawasan sentra padi Randublatung Kabupaten Blora. Namun rendahnya harga panen membuat petani kecewa.

Saat ini, harga gabah hasil panen petani hanya dihargai Rp5.500 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Kondisi ini membuat petani merugi dan tidak bisa menutupi biaya besar yang telah dikeluarkan. Mereka berharap Bulog turun tangan menyerap secara maksimal hasil panen sesuai HPP yang dikeluarkan. Apalagi saat ini sudah memasuki panen raya. Harga dikhawatirkan akan semakin anjlok.

Baca Juga :  Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Jalan Raya Jati-Randublatung

“Kami sudah mengetahui kalau pemerintah sudah menetapkan harga gabah naik menjadi Rp6.500. Oleh karenanya kami berharap bisa terjual seharga HPP. Namun kenyataannya hanya dihargai Rp 5.500. Biaya yang kami keluarkan sudah sangat banyak. Kami rugi Rp 1.000 per kilogram, dan nilai tersebut sangat berarti,” ungkap HM yang enggan di sebut namanya, petani di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, saat ditemui di lokasi panen miliknya, Selasa, (17/3/2025).

Baca Juga :  Polres Blora Kawal Unjuk Rasa Ratusan Sopir Truk Tolak ODOL 

Hm menambahkan, bahwa selama ini para petani menjual gabah miliknya kepada tengkulak karena Bulog belum menyerap gabah milik petani di daerahnya. Dengan HPP Rp6.500, petani sangat berharap bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kami terpaksa segera menjual ke tengkulak karena selama ini, gabah kami belum pernah diserap oleh Bulog. Kebutuhan kami sangat mendesak untuk kehidupan sehari-hari kami bersama keluarga dan persiapan tanam berikutnya,” imbuh HM.

Baca Juga :  Kegiatan Tahunan Perum Perhutani KPH Randublatung Sembelih Hewan Kurban Idul Adha

Pada Rapat Terbatas di Istana Negara, Jakarta pada Senin (30/12/2024) lalu, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp500, yaitu dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. Tak hanya itu, pemerintah melalui Perum Bulog pun kan membeli dan menampung berapa pun hasil produksi gabah, beras, dan jagung petani. Hasil panen petani itu nantinya bakal ditampung di gudang-gudang milik Bulog, induk koperasi, dan gudang resi.

Laporan: Wawan

Editor : Heri

Berita Terkait

Upacara Hari Sumpah Pemuda KPH Randublatung: Komitmen Menjaga Kelestarian Hutan
Polres Blora Tangkap Pemuda Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Momen HUT TNI Ke-80, Insan Media Ikuti Outbond Bersama Kodim 0721/Blora
Polres Blora Bersama Satgas Pangan Sidak Harga Beras, Dua Toko Modern Kedapatan Jual di Atas HET
Polres Blora Gelar Operasi Pasar, Cek Stabilisasi Harga Beras SPHP di Pasar Sido Makmur
Brimob Polda Jateng Musnahkan Mortir Temuan Warga di Hutan Sambong Blora
Ketua DPRD Blora Apresiasi Pengangkatan PPPK: Babak Baru Perjalanan Karir
Sesarengan Mbangun Karanganyar, Polisi dan Relawan Jadi Garda Kemanusiaan

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Upacara Hari Sumpah Pemuda KPH Randublatung: Komitmen Menjaga Kelestarian Hutan

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Polres Blora Tangkap Pemuda Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Momen HUT TNI Ke-80, Insan Media Ikuti Outbond Bersama Kodim 0721/Blora

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:28 WIB

Polres Blora Bersama Satgas Pangan Sidak Harga Beras, Dua Toko Modern Kedapatan Jual di Atas HET

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Polres Blora Gelar Operasi Pasar, Cek Stabilisasi Harga Beras SPHP di Pasar Sido Makmur

Berita Terbaru