Bak Anak Tiri Begini Kondisi Jalan Alternatif Randublatung-Cepu di Ujung Timur Jawa Tengah

- Redaksi

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jalan Alternatif Randublatung-Cepu.

Kondisi jalan Alternatif Randublatung-Cepu.

BLORA || Portaljatengnews.com – Jalur Alternatif Randublatung-Cepu milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali bergelombang dan rusak setelah sempat mendapatkan perawatan tambal sulam. Kamis (26/12/2024).

Kerusakan banyak terjadi terutama di timur Pasar Wulung sampai Makam Kembar Jape serta titik Jabung dan Betekan Kedungtuban.

“Perbaikan jalan tersebut diperbaiki dengan tambal sulam, tetapi baru beberapa bulan sudah rusak kembali,” ujar khoirul, warga Betekan.

Ia menyebut, perbaikan jalan hanya tambal sulam sehingga tidak bisa bertahan lama dan kembali rusak. Terlebih, jalan tersebut sering dilalui truk bermuatan berat.

“Truk-truk tronton dan Fuso sering sekali lewat jalur ini 24 jam, jalan semakin hancur,” katanya.

Baca Juga :  Usai Kebakaran Pasar Induk Cepu, Bupati Blora Cek Lokasi Sekaligus Berikan Bantuan

Khoirul mengatakan, kondisi jalan menjadi lebih berbahaya bila hujan deras karena lubang yang cukup dalam itu tertutup genangan air sehingga tak terlihat oleh pengendara.

“Sekarang dah memasuki musim penghujan jalan sudah mulai berlubang dan kalau hujan deras lubang tidak kelihatan karena tertutup genangan air”Ucapnya.

Warga lain, Ahmad, menjelaskan jika kedalaman lubang berkisar 10-15 sentimeter dengan lebar sekitar 30 sentimeter lebih.

“Tak jarang, terlihat pengendara roda dua terperosok ke jalan berlubang hingga terjatuh. Selain di pinggir, jalan berlubang juga terlihat di tengah-tengah,” ucapnya.

Dirinya berharap jalan Provinsi yang masih belum di beton tersisa sekitar 13 km, agar jalan tersebut segera dilakukan perbaikan permanen agar tidak mudah rusak.

Baca Juga :  Masyarakat Keluhkan Jembatan Berlubang di Jati Blora, Bahayakan Pengendara

“Jalan ini kan berada di ujung timur Jawa Tengah mohon jangan di anak tirikan ,”Ujar Ahmad.

Sementara itu, Suroso, selaku staf Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Tengah mengatakan, jika kerusakan ketiga titik tersebut sampai saat ini baru tahap pemeliharaan.

“Saat ini baru kita tambal dengan metode CAP atau Campuran Aspal Panas,” kata Suroso.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi terkait anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum.

“Sementara kita lakukan pemeliharaan ringan,” imbuhnya.

Laporan: Wawan

Berita Terkait

Pelatihan Video Reportase Polwan Polres Blora, Tingkatkan Ilmu Secara Profesional
Kreativitas Warga Desa Ngliron Randublatung Manfaatkan Tunggak Pohon Jati jadi Furnitur
Giat Donor Darah di Aula Kantor KPH Randublatung Rutin Diadakan Per 3 Bulan
Kurang Dari 10 hari Polres Blora Ungkap kasus Curanmor, 3 Pelaku Ditangkap di Kudus
Forkopimda Blora Ziarah Ke Makam RA Kartini, Ajak Masyarakat Jadikan Teladan di Era Modern
Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Polres Tetapkan Ketua Panitia sebagai Tersangka
Satlantas Polres Blora Pasang Pita Kejut, Cegah Kecelakaan Lalu Lintas dan Aksi Balap Liar
Petugas Sat Pol PP dan Damkar Tertibkan Lapak PKL di Blora

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 06:51 WIB

Pelatihan Video Reportase Polwan Polres Blora, Tingkatkan Ilmu Secara Profesional

Jumat, 25 April 2025 - 05:16 WIB

Kreativitas Warga Desa Ngliron Randublatung Manfaatkan Tunggak Pohon Jati jadi Furnitur

Rabu, 23 April 2025 - 21:41 WIB

Giat Donor Darah di Aula Kantor KPH Randublatung Rutin Diadakan Per 3 Bulan

Selasa, 22 April 2025 - 20:49 WIB

Kurang Dari 10 hari Polres Blora Ungkap kasus Curanmor, 3 Pelaku Ditangkap di Kudus

Selasa, 22 April 2025 - 09:28 WIB

Forkopimda Blora Ziarah Ke Makam RA Kartini, Ajak Masyarakat Jadikan Teladan di Era Modern

Berita Terbaru

Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, saat menyerahkan hibah kepada ormas usai kegiatan Rapat Forkopimda bersama Ormas di Ruang Mini Teater Gedung DPRD Kota Salatiga. (22/4/2025).

Apresiasi

8 Ormas di Salatiga Dapat Hibah Rp 1,4 Miliar

Jumat, 25 Apr 2025 - 13:35 WIB