GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1446 H mendapat kunjungan dari Waka Divre Jawa Tengah dan jajaran Kam Divre dalam rangka patroli jelang hari raya Idul Fitri 1446 H. Rabu (26/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiap siagaan personil pengamanan hutan di KPH Gundih dan memberi semangat kepada semua jajaran pengamanan hutan untuk selalu sigap tanggap dan deteksi dini dalam pengamanan hutan, juga sebagai pembinaan untuk karyawan perhutani khususnya dalam bidang pengamanan hutan.
Kegiatan pengamanan hutan jelang lebaran di laksanakan di BKPH Segorogunung KPH Gundih diawali apel siaga di halaman Rumah dinas KRPH Segorogunung BKPH Segorogunung KPH Gundih.
Administratur KPH Gundih Haris Setiana, menyampaikan ucapan selamat datang di KPH Gundih khususnya di BKPH Segorogunung. Adm Gundih mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk Perhatian pimpinan terhadap Potensi KPH Gundih.
“Kami segenap jajaran keamanan KPH Gundih siap dan siaga untuk menjaga keamanan hutan jelang hari raya Idul Fitri 1446 H mohon arahan dan bimbingan oleh bapak Wakadivre Setrategi-setrategi yang tepat dalam penanganan keamanan hutan di KPH Gundih,” ujarnya.
Arahan Wakadivre Jateng Anton Fadjar Agung Susetyo, mengatakan, menjelang hari raya biasanya ada peningkatan pencurian untuk itu perlu kesiap siagaan agar tidak terjadi kehilangan pohon.
“Kondisi saat ini tegakan pohon semakin berkurang, kayu yang usianya 60 tahun sudah berkurang sementara kayu yang kita tanam jppsp kurang laku dipasaran. Pengamanan hutan dengan kondisi sdm kita yang kurang dibutuhkan inovasi cara yang evektif efisien dan tepat pada sasaran,” jelasnya.
Waka Divre memberi pertanyaan kepada salah satu mandor polter KPH Gundih, bagaiamana cara yang efektif untuk melakukan pengamanan hutan.
Kemudian pertanyaan itu ditanggapi oleh Pujianta Mandor Polter BKPH Kragilan. Ia berpendapat bahwa pihak Perhutani harus tingkatkan komunikasi sosial (KOMSOS) dengan masyarakat desa hutan terkait pentingnya manfaat dari hutan, salah satunya adalah kerjasama dengan LMDH yang bersinggungan langsung dengan kawasan hutan dan kordinasi dengan aparat desa seperti RT maupun RW setempat dan juaga tokoh-tokoh masyarakat.
Kegiatan Patroli keamanan hutan jelang lebaran dilanjutkan ke pos Munggur di RPH Segorogunung dan pos Glentengan, merupakan pos-pos pengamanan Hutan yang berda di BKPH Segorogunung KPH Gundi.
Dalam momen tersebut Waka Divre memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman, kopi dan lain-lain sebagai penyemangat ketika melaksanakan patroli pengamanan hutan, pos-pos kemamanan hutan tempat untuk pemantauan keamanan dan posisi setrategis untuk melaksanakan keamanan.
Lanjut Waka Divre menambahkan, dengan keterbatasan karyawan diperlukan setrategi yang jitu yang harus teman-teman lapangaan lakukan.
“Saat ini yang paling tepat adalah melakukan komsos, komunikasi sosial. Pendekatan dengan masyarakat desa sekitar hutan, KPH Gundih tidak termasuk KPH yang rawan tapi jangan sampai lengah atau terlena, dengan kemajuan teknologi. Pantau keamanan bisa dengan satelit, buku saku KRPH,” jelasnya.
“Kedepan satu hal yang sangat penting kita harus perhatikan bagaimana kita menghadapi gangguan-gangguan keamanan hutan, Kita perlu belajar mengenai Undang-undang, Peratuan-peraturan dan pasal-pasal yang berkaitan dengan pekerjaan kita di Perhutani, pahami point yang penting saling dukung kekompakan tim,” pesan Waka Divre.
Administratur juga berpesan agar tetap semangat, kompak dan meningkatkan hubungan dengan instansi terkait dengan baik untuk menjaga keamanan hutan.
“Dipastikan setelah lebaran patroli tetap siaga mengawal hutan, pencuri punya cangguk, kita harus punya informan. Ketika ada bencana segera melaporkan ke pimpinan,” pungkasnya.(Ttg)