Kasus Pengeroyokan Terhadap Anak Dibawah Umur di Banyusri Boyolali, Berikut Penjelasan Kades

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa (Kades) Banyusri, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali, saat memberikan keterangan kepada awak media di kediamannya.

Kepala Desa (Kades) Banyusri, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali, saat memberikan keterangan kepada awak media di kediamannya.

BOYOLALI || Portaljatengnews.com – Sebanyak delapan orang warga Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang anak dibawah umur berinisial KM (12).

Penganiayaan itu dilakukan diduga tidak hanya karena KM diduga mencuri pakaian dalam, namun juga pencurian uang, dan handphone, serta dianggap telah melakukan tindakan tidak senonoh.

Menurut keterangan Joko Susilo Kepala Desa (Kades) Banyusri Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, pada Jumat (13/12/2024) kemarin, kasus pengeroyokan terhadap KM anak dibawah umur, dirinya tidak mengetahui.

“Pas malam kejadian itu saya di rumah, namun tidak ada warga yang melapor atau datang kerumah saya,” jelasnya saat ditemui di kediamannya, pada Jumat (13/12/2024) kemarin.

Setelah kejadian itu, lanjut kata Joko, besok siangnya sekitar pukul 13.00 WIB baru dikasih tau oleh Babinkamtibmas.

Baca Juga :  Laporan PAM Desa Sogo di Kejari Blora Memasuki Babak Baru

“Saat memberi tau saya, posisi Babin bersama anggota Polsek Wonosegoro di tempatnya korban,” ungkapnya.

lebih lanjut, Joko mengatakan bahwa setahunya ada beberapa orang yang melakukan pengroyokan, namun untuk jumlahnya belum tau.

“Kasus ini kita serahkan ke pihak yang berwajib guna proses hukum, walaupun itu warga saya sendiri, dan ini sudah ada yang ditahan di Polres Boyolali kurang lebih delapan tersangka,” kata Joko.

“Saya sebagai Kepala Desa, turut prihatin atas kejadian ini dan sangat menyayangkan atas tindakan warga saya yang main hakim sendiri,” ujarnya.

Ditempat yang sama dijelaskan oleh salah satu saudara korban yang merupakan perangkat desa. Bahwa saat kejadian penganiayaan korban ada kurang lebih 15 orang, namun 12 yang dikenali korban dan 3 lainnya tidak dikenali korban.

Baca Juga :  Sidang Perdata Kasus Korban Longsor Perumahan Permata Puri Semarang Mulai Digelar

“Yang melakukan penjepitan kuku kaki korban dengan menggunakan tank yang mengakibatkan terkelupasnya kuku, itu orang yang tidak di kenal korban, yang belakangan ini di ketahui diduga sebagai sipir,” tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

“Saat malam terjadi penganiyayaan dan kondisi korban sudah dalam keadaan parah akibat penganiayaan tersebut, pihak keluarga ada yang mau membawa ke rumah sakit, namun ditahan atau dilarang oleh salah satu warga (HD) yang ditakuti oleh ketua Rt setempat dan beberapa warga,” tandasnya. (Viosari)

Berita Terkait

Kekerasan Seksual di Pemalang, Kuasa Hukum: Ini Lex Specialis, Berharap Polres Segera Tangkap Pelaku
Polda Jateng Selidiki Kematian Darso, Datangi Makam Lakukan Pemeriksaan Jenazah
Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Gedung SDN 2 Sumurgede, 3 Orang Ahli Dihadirkan
Pelecehan Seksual Bu Guru Terhadap Siswa SMP di Grobogan Mendapat Kecaman Keras Komisioner KPAI
Karyati Warga Kedunguter Korban Pungli PTSL Rp 5 Juta, 7 Tahun Menagih Kepastian Sertipikat PTSL 2018
BPAN LAI Jawa Tengah Kawal Kasus Pungli PTSL, Kasus Penipuan Perekrutan Polri, Hingga Kasus Lelang Aset BBWS Oleh Pemdes
Pengumuman Putusan di E-Court Berubah, PN Karawang Terancam Dilaporkan Ke KY dan MA
Awal Tahun 2025, Polres Blora Ungkap Kasus Persetubuhan Anak

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:53 WIB

Kekerasan Seksual di Pemalang, Kuasa Hukum: Ini Lex Specialis, Berharap Polres Segera Tangkap Pelaku

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:22 WIB

Polda Jateng Selidiki Kematian Darso, Datangi Makam Lakukan Pemeriksaan Jenazah

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:25 WIB

Pelecehan Seksual Bu Guru Terhadap Siswa SMP di Grobogan Mendapat Kecaman Keras Komisioner KPAI

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:50 WIB

Karyati Warga Kedunguter Korban Pungli PTSL Rp 5 Juta, 7 Tahun Menagih Kepastian Sertipikat PTSL 2018

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:41 WIB

BPAN LAI Jawa Tengah Kawal Kasus Pungli PTSL, Kasus Penipuan Perekrutan Polri, Hingga Kasus Lelang Aset BBWS Oleh Pemdes

Berita Terbaru

Pelantikan Herda Helmijaya sebagai Pj Bupati Kudus, menggantikan Hasan Chabibie. (Dok.Ist)

Kudus

Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya Resmi Dilantik

Selasa, 14 Jan 2025 - 06:00 WIB