Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Korban Bertambah Jadi 4 Orang

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nampak api membumbung tinggi, membakar lokasi sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kab. Blora.

Nampak api membumbung tinggi, membakar lokasi sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kab. Blora.


BLORA || Portaljatengnews.com – Peristiwa kebakaran sumur minyak yang memakan korban jiwa di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, makin bertambah. Terbaru bertambah 1 orang, jadi jumlah korban total ada 4 orang, semuanya perempuan.

Korban terbaru diketahui bernama Yeti (30) warga setempat. Dia meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto. Ia mengatakan bahwa telah menerima laporan, korban atas nama Yeti meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito.

Baca Juga :  Simak Perjuangan Ipda Puguh Anggota Polres Blora Terhadap Anak-Anak Difabel

“Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat peristiwa kebakaran ini bertambah menjadi empat orang,” kata Kapolres AKBP Wawan Andi, Sabtu (23/08/2025).

Sebelumnya, tiga korban yang sudah meninggal diantaranya, Tanek (60) meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Sureni (52) dan Wasini (50) sempat mendapat perawatan di RSUD dr. R. Soetijono Blora, namun nyawanya tidak tertolong.

Kini ada seorang korban balita usia 2 tahun bernama Abu Dhabi yang tengah berjuang melawan luka bakar serius. Hingga saat ini bayi laki-laki tersebut masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Baca Juga :  Kegiatan Tahunan Perum Perhutani KPH Randublatung Sembelih Hewan Kurban Idul Adha

AKBP Wawan Andi menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan kondisi korban serta mendalami penyebab terjadinya kebakaran.

Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui faktor pemicu kebakaran sumur minyak tersebut.

“Doa kami juga menyertai keluarga korban agar diberi ketabahan,” ucap AKBP Wawan Andi.

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung di Desa Nglandeyan Blora Resmi Ditutup

Peristiwa ini, lanjut kata AKBP Wawan Andi Susanto, menjadi perhatian besar masyarakat Blora karena bukan hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyoroti kembali bahaya aktivitas pengeboran minyak rakyat ilegal yang masih marak dilakukan.

“Peristiwa kebakaran ini menjadi perhatian serius, karena tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menunjukkan betapa berbahayanya aktivitas pengeboran minyak rakyat ilegal yang masih marak di wilayah Blora,” tutup AKBP Wawan Andi.

Laporan: Wawan

Editor : Heri

Berita Terkait

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan
Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi
Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH
Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora
Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah
Upaya Forkopimda Blora Jaga Kondusivitas Wilayah
Lima Pejabat Polres Blora Dirotasi, Simak
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Empat Orang Tewas

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 22:54 WIB

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan

Kamis, 18 September 2025 - 07:51 WIB

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Jumat, 12 September 2025 - 22:14 WIB

Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH

Jumat, 12 September 2025 - 07:31 WIB

Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora

Kamis, 4 September 2025 - 14:25 WIB

Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah

Berita Terbaru