Kepala BSKDN: Replikasi Inovasi Daerah Pegang Peranan Penting Percepatan Pembangunan

- Redaksi

Kamis, 5 Desember 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BKSDN Yusharto Huntoyungo.

Kepala BKSDN Yusharto Huntoyungo.

SURABAYA || Portaljatengnews.com – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo menegaskan replikasi inovasi daerah memegang peranan penting dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Hal itu disampaikan dalam Seminar Nasional Menumbuhkan Budaya Inovasi Daerah melalui Replikasi Inovasi Daerah Secara Berkelanjutan yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Mercure Surabaya pada Rabu, 4 Desember 2024.

Menurut Yusharto, replikasi inovasi bukan hanya tentang meniru atau menduplikasi, melainkan mengadaptasi solusi yang sudah terbukti berhasil untuk diterapkan di wilayah lain sesuai konteks lokal.

“Replikasi inovasi daerah memerlukan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk pemberian pelatihan teknis, pendampingan, serta fasilitasi penggunaan teknologi digital. Dengan aplikasi berbasis digital, seperti Tuxedovation, dapat berperan penting dalam memperlancar implementasi serta mempermudah evaluasi hasil inovasi yang telah diterapkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Nelayan Desa Jambu, Mlonggo Keluhkan Kelangkaan BBM solar dan Rusaknya Akses Jalan

Dia menambahkan, replikasi inovasi bukan hanya untuk menyelesaikan persoalan lokal, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas daerah dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan yang lebih responsif dan efektif.

“Replikasi inovasi diharapkan dapat membantu daerah mencapai pembangunan yang lebih inklusif, transparan, dan berkelanjutan, yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur, Andriyanto, menekankan bahwa inovasi harus berbasis riset agar memiliki dampak nyata. “Berbicara masalah inovasi adalah berbicara masalah impact, maka seandainya ingin daerah itu meningkat kesejahteraannya, maka harus berinovasi. Menurutnya, daerah perlu memahami sejumlah aspek penting saat mereplikasi inovasi.

Baca Juga :  Pembantaian 11 Orang Pendulang Emas di Yahukimo Oleh KKB

“Hakikatnya replikasi ujung-ujungnya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan publik di daerah masing-masing, bagaimana meningkatkan kepuasan masyarakat, bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan seterusnya,” jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Diskominfo Kabupaten Gowa Dhyni Widyaswari Dwiputri memaparkan keberhasilan inovasi Sahabat Lapor, sebuah program yang melibatkan pemuda sebagai fasilitator dalam menyosialisasikan aplikasi layanan pengaduan publik. Program ini meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyampaian aduan dan memperluas cakupan wilayah kerja pengaduan.

Baca Juga :  Sesko TNI Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Anggota Polri yang gugur di Lampung

“Diharapkan Sahabat Lapor ini memberikan rasa yang nyaman dan ramah kepada masyarakat, yang menjadikan masyarakat peduli kepada pelayanan publik. Masyarakat akan menyampaikan (masukan terhadap) pelayanan publik yang dirasa masih kurang kepada Sahabat Lapor, kemudian Sahabat Lapor akan meneruskannya kepada pemerintah,” terangnya.

Narasumber lainnya, peneliti dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Charles Conrad Rambung, membagikan pengalaman wilayahnya dalam memanfaatkan inovasi untuk mengatasi kemiskinan dan stunting. “Walau menghadapi tantangan, kami terus membangun iklim inovasi dengan pendekatan riset dan kolaborasi hingga replikasi,” tutupnya.

Editor : Heri

Berita Terkait

Pemuda Geneng Hilang Terseret Arus Sungai Avur, BPBD Demak Kerahkan Armada Pencarian
Pelanggaran dan Sanksi Bagi SPPG Program MBG BGN
Razia Warung Remang-Remang dan Kos-Kosan Di Jepara, Polisi Amankan Sejumlah Botol Miras Hingga Alat Kontrasepsi
Korban Pengeroyokan di Tempat Karaoke Bandungan Semarang Lapor Polisi
Buntut Pembongkaran Kios di Pasujudan Sunan Bonang Bermasalah dengan PLN 
Momen Hari Santri, 10 Ponpes di Grobogan Dapat Bantuan Sembako dari Mas Gibran
Korkab Mas Gibran Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Grobogan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Perhutani KPH Purwodadi Bersama Polres Grobogan Gelar Panen Raya Jagung

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 20:54 WIB

Pemuda Geneng Hilang Terseret Arus Sungai Avur, BPBD Demak Kerahkan Armada Pencarian

Minggu, 9 November 2025 - 13:23 WIB

Pelanggaran dan Sanksi Bagi SPPG Program MBG BGN

Minggu, 9 November 2025 - 13:16 WIB

Razia Warung Remang-Remang dan Kos-Kosan Di Jepara, Polisi Amankan Sejumlah Botol Miras Hingga Alat Kontrasepsi

Sabtu, 8 November 2025 - 16:01 WIB

Korban Pengeroyokan di Tempat Karaoke Bandungan Semarang Lapor Polisi

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Buntut Pembongkaran Kios di Pasujudan Sunan Bonang Bermasalah dengan PLN 

Berita Terbaru

Maula F Andhi.

Daerah

Pelanggaran dan Sanksi Bagi SPPG Program MBG BGN

Minggu, 9 Nov 2025 - 13:23 WIB