Rambo 4294 Tatung Ramaikan Festival Budaya 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang

- Redaksi

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Tatung saat menunjukan atraksi layaknya debus pada Festival Budaya menyambut 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang.

Para Tatung saat menunjukan atraksi layaknya debus pada Festival Budaya menyambut 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang.


SEMARANG || Portaljatengnews.com – Peringatan 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho digelar meriah di Kota Semarang. Minggu (27/7/2025). Festival Budaya yang diikuti dari berbagai daerah membuat para penonton rela berdesakan di tengah terik matahari.

Ada yang unik dan menarik dari arak-arakan itu, yaitu salah satu ritual pawai Tatung yang dilakukan Rambo 4294 Tatung Asal Kalimantan Barat (Kalbar). Ini adalah parade unik yang mempertontonkan aksi warga Dayak-Tiongkok layaknya pertunjukan debus.

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi Melalui Halal bihalal Kampung Jatisari 01 Gisikdrono Semarang Barat

Para tatung ini melakukan atraksi dengan menusukkan benda tajam seperti pisau, pedang, dan besi ke tubuhnya. Hebatnya, para tatung tersebut tidak merasa kesakitan maupun terluka.

Didik Hartanto Ketua Rambo 4294 Tatung, merasa bangga bisa ikut serta memeriahkan festival tahunan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang tersebut.

Acara yang mengusung tema semangat pelestarian budaya melalui akulturasi tradisi Jawa dan Tionghoa ini berjalan lancar.

Baca Juga :  Sekolah Antikorupsi Ala Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Minta Kades Efektifkan 3 Pilar

Arak-arakan festival budaya itu dimulai pukul 05.00 dari Klenteng Tay Kak Sie, melintasi Jalan Gang Pinggir, Wotgandul Timur, Wotgandul Barat, Plampitan, Kranggan Barat, Depok, Pemuda, Mgr Soegiyopranoto, Bojong Salaman, hingga berakhir di Klenteng Agung Sam Poo Kong.

Prosesi ini melibatkan 14 klenteng dari berbagai daerah, seperti Sam Poo Sing Bio (Surabaya), Hok Sian Than (Kudus), Cetya Metta Padma (Bekasi), hingga Hok Siu Kwan (Semarang).

Baca Juga :  Kapolrestabes Semarang Tinjau Obyek Wisata

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah patung dewa dari klenteng-klenteng. Hal tersebut menambah kemeriahan arak-arakan, yang juga diiringi barongsai, gamelan, dan atribut budaya seperti payung, kipas, dan kuda, hingga atraksi debus Tatung dari Kalbar. Diketahui ada 15 klenteng termasuk tuan rumah.

Susunan acara mencakup prosesi penerimaan Kimsin dari Tay Kak Sie pada pukul 07.00 WIB, dan diakhiri prosesi pengembalian Kimsin pada pukul 12.00 WIB.

(Vio Sari)

Editor : Heri

Berita Terkait

Launcing Pasar Rakyat Jawa Tengah, “Bersama Kita Majukan Ekonomi Rakyat”
Vio Sari Mengutuk Keras Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang
Wartawan Diduga Menjadi Korban Kekerasan dan Penyekapan di Semarang
Kasus Iwan Budi Paulus: LP3HI Ajukan Gugatan Praperadilan, Soroti Penyelidikan yang Berlarut
KPH Semarang Resmi Jadi Tuan Rumah Groundbreaking Tanaman 2025 Lingkup Perhutani Jateng
Kodam IV/Diponegoro Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
Polda Jateng Tempatkan Oknum AKBP B Dalam Patsus Selama 20 Hari Diduga Langgar Kode Etik Profesi
Diperiksa Hakim Tipikor Gus Yasid mengaku Terima Uang Rp 20 Miliar

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 13:45 WIB

Launcing Pasar Rakyat Jawa Tengah, “Bersama Kita Majukan Ekonomi Rakyat”

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:57 WIB

Vio Sari Mengutuk Keras Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang

Kamis, 11 Desember 2025 - 10:38 WIB

Kasus Iwan Budi Paulus: LP3HI Ajukan Gugatan Praperadilan, Soroti Penyelidikan yang Berlarut

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:55 WIB

KPH Semarang Resmi Jadi Tuan Rumah Groundbreaking Tanaman 2025 Lingkup Perhutani Jateng

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:27 WIB

Kodam IV/Diponegoro Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Berita Terbaru