SEMARANG || Portaljatengnews.com – Tewasnya GRO (17) pelajar SMK usai ditembak oknum polisi Aipda Robig Zaenudin (38) anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, menuai gerakan massa dari kalangan para pelajar tingkat menengah atas hingga mahasiswa. Mereka berunjukrasa di depan kantor Kepolisian Daerah Jawa Tengan (Polda Jateng). Kamis (28/11/2024)
Ratusan massa aksi dari sejumlah kampus ini terdiri dari Undip, UIN Semarang, Unnes, ditambah para pelajar SMA.
Hal unik yang mereka lakukan dalam berunjukrasa yaitu menunjukan teatrikal dengan adegan penembakan polisi mengenakan rompi kepada pelajar.
Koordinator aksi kamisan, Amin Muktafan mengatakan aksi yang dilakukan untuk menuntut polisi agar segera mengusut tuntas kasus kejahatan penembakan pelajar.
Ia mengungkapkan, keberadaan polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum malah melakukan tindakan tercela yang membuat sakit hati masyarakat.
“Pembunuhan pelajar oleh aparat harus dituntaskan,” ungkapnya.
Unjukrasa gabungan itu dikawal ketat aparat kepolisian. Para pendemo itu kemudian membubarkan diri pukul 19.30 WIB.
Dalam aksi demontrasi itu, ada 3 tuntutan yang diungkapkan yakni pertama, perlunya reformasi kepolisian, sebab telah banyak korban dari lembaga tersebut. Kedua, perlu adanya penegakan hukum bagi pelaku penembakan. Dan yang ketiga, negara harus hadir di Jawa Tengah, LPSK, Ombusdman, dan Kompolnas untuk memastikan hak-hak korban dan saksi.
Editor : Heri