SEMARANG || Portaljatengnews.com – Seorang wanita bernama Suciatul Khoeroyaroh warga Perum Korpri, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, pada Minggu (8/6/2025) dilaporkan tersesat di hutan petak 242, 209 RPH Salam, BKPH Padas, Perhutani KPH Semarang yang secara administrasi masuk Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Peristiwa bermula saat Suciati bermaksud untuk menghadiri kegiatan “Tebar Hewan Kurban untuk Negeri di pelosok-pelosok desa”, dia berangkat pukul 07.00 Wib seorang diri, dengan hanya mengandalkan petunjuk dari aplikasi Google Maps dengan tujuan Dusun Kedungdal, Desa Padas.
Arah yang ditunjukan aplikasi justru membawanya jauh masuk ke dalam hutan yang cukup dalam dan sepi, dia sempat bertemu orang yang lagi cari rumput dan menanyakan arah lokasi yang hendak ditujunya, berbekal penjelasan dari orang tersebut dia meneruskan perjalanan, namun pikirannya mulai khawatir karena semakin lama semakin masuk di tengah hutan yang sepi dan malah ketemu jurang, ternyata dia salah jalan.
Suciati berhenti karena takut dan dia sudah hampir 3 jam berada di dalam hutan tersebut. Dalam kondisi panik dia menghubungi rekannya yang ada di Semarang dan beruntungnya ada sinyal sehingga oleh rekannya disambungkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Grobogan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Darmawanto menjelaskan bahwa laporan adanya orang tersesat di hutan diterima Pusdalops BPBD Grobogan pada pukul 10.40 WIB melalui group Whatsapp. Dari group Whatsapp itulah informasi berantai sampai ke semua pihak, antara lain : Kepolisian, TNI, TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Grobogan, Pemerintah Desa Panimbo dan masyarakatnya termasuk Perhutani KPH Semarang dan Telawa.
Seluruh pihak bekerjasama bantu membantu mencari keberadaan korban yang tersesat dalam hutan tersebut dan setelah 2,5 jam pencarian korban berhasil ditemukan dengan keadaan selamat pada pukul 12.30 WIB.
Suciati menyampaikan terimakasih, dengan mata berkaca-kaca dia berucap “Semoga semua pihak yang telah menolongnya kebaikannya dibalas oleh yang maha kuasa”.
Setelah beristirahat sejenak akhirnya Suciati didampingi petugas melanjutkan perjalanan menuju Dusun Kedungdal, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati.
Julie Irahadi Wakil Administratur KPH Semarang saat dimintai tanggapanya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah bahu membahu mencari dan menemukan korban yang tersesat di dalam hutan.
“Kami berharap kejadian seperti ini menjadi pengingat bahwa kalau bepergian melewati hutan alangkah baiknya tidak sendirian apalagi seorang wanita, potensi resiko dan gangguannya lebih tinggi dibandingkan laki-laki,” pungkasnya.
Laporan: Wahyu
Editor : Heri