BLORA || Portaljatengnews.com – Beredarnya tabung gas elpiji 3 Kg tidak sesuai takaran di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora, mulai Dikeluhkan warga. Rabu (3/9/2025).
Menurut pengakuan Nisa, warga setempat, mengatakan saat membeli gas elpiji 3 kg dan setelah dipasang, jarum regulatornya menunjukkan di tengah. Biasanya normal, meterannya menunjuk warna kuning.
Hal serupa juga diungkapkan Rokhim, saat membeli tabung gas elpiji 3 kg, dia mengungkapkan bahwa keheranan lantaran isinya setengah, padahal harga sama dengan penjual lainnya yaitu Rp 24 ribu.
Anehnya, saat pengecer (warung penjual tabung gas elpiji) mengadukan terkait komplain berkurangnya isi tabung gas elpiji 3 kg ke agen milik seorang yang akrab disapa SUS di Dusun Karanganyar, Desa Pilang, kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, jawaban pihak agen, bahwa dari tempat (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji/SPBE-red) sudah seperti itu.
“Alasannya karena pengaruh cuaca,” tutur seorang yang enggan disebutkan namanya.
Sujana, pengamat sosial, meminta kepada aparat penegak hukum khususnya Polres Blora, agar segera menindaklanjuti keluhan warga.
“Jangan sampai persoalan seperti itu dibiarkan, polisi harus segera hadir ditengah-tengah masyarakat, dan menindaklanjuti keluhan warga,” tandasnya.
Laporan: Wawan
Editor : Heri







