Bambang Raya Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penyediaan Pornografi

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar sebagai pemanis.

Gambar sebagai pemanis.

SEMARANG || Portaljatengnews.com – Bambang Raya, pemilik Mansion KTV dan Bar Semarang ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyediaan pornografi. Bambang yang juga Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah itu diduga menyediakan penari telanjang di tempat hiburan miliknya.

Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan penggerebekan di Mansion KTV Bar Semarang pada Kamis-Jumat (27-28/2/2025)

Saat penggerebekan, polisi mengamankan 16 pemandu karaoke hingga penyedia jasa yang biasa dipanggil ’mami’ dan ’papi’. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya dugaan striptis yang dilakukan beberapa orang.

Baca Juga :  Halal Bihalal Kelompok Dawis Cempaka 3 Bersama Warga Gisikdrono Jadi Momen Berharga

”Beberapa orang kami bawa ke kantor, dari managernya, papi, mami, dan ada 16 orang LC,” jelasnya.

Kemudian setelah gelar perkara oleh Ditreskrimum Polda Jateng pada tanggal 2 Juni 2025, Bambang Raya ditetapkan sebagai tersangka.

Bambang Raya dijerat dengan Pasal 30 juncto Pasal 4 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan pasal 296 KUHP tentang pelanggaran kesusilaan.

Baca Juga :  Acara 'Sakduluran Saklawase' Satlantas Polrestabes Semarang Bersama Puluhan LSM dan Media, Berikut Kata AKBP Yunaldi

Menanggapi hal itu, Bambang Raya merasa difitnah dan dipermalukan. Ia meminta agar penetapan tersangka terhadap dirinya perlu diluruskan, karena dirinya bukan pengelola usaha tersebut.

Menurutnya dirinya sebagai pemilik gedung yang kemudian disewa untuk usaha karaoke. Ia membantah kabar mengelola operasional karaoke itu.

”Saya memang pemilik gedung dan izin karaoke. Sebagai pihak ke-1, sesuai dengan surat perjanjian bersama bahwa operasional menjadi tanggung jawab penuh pihak ke-2. Jadi kalau di dalam operasionalnya ada kegiatan atau program pornografi dan polisi bilang ini kasus pornografi, ya dicari aja siapa yang melakukan, siapa yang buat program,” kata Bambang, seperti dikutip dari Detik.com.

Baca Juga :  Ketua DPW IWOI Jateng, DPD IWOI Kota Semarang Bersama Polisi Bagikan Bendera Merah Putih

Bambang menyebut, selama ini mendukung penuh langkah-langkah polisi dalam melaksanakan tugasnya, khususnya dalam penanganan masalah pornografi di Mansion.

Laporan: Putra/*

Berita Terkait

Skandal Pelecehan di SDN Leyangan: Guru Ngaji Diduga Terlibat, Upaya Damai Jadi Sorotan
Launcing Pasar Rakyat Jawa Tengah, “Bersama Kita Majukan Ekonomi Rakyat”
Vio Sari Mengutuk Keras Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang
Wartawan Diduga Menjadi Korban Kekerasan dan Penyekapan di Semarang
Kasus Iwan Budi Paulus: LP3HI Ajukan Gugatan Praperadilan, Soroti Penyelidikan yang Berlarut
KPH Semarang Resmi Jadi Tuan Rumah Groundbreaking Tanaman 2025 Lingkup Perhutani Jateng
Tim Resmob Polres Blora Bekuk Dua Bersaudara Pelaku Curanmor di Klinik Kunduran
Kodam IV/Diponegoro Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:46 WIB

Skandal Pelecehan di SDN Leyangan: Guru Ngaji Diduga Terlibat, Upaya Damai Jadi Sorotan

Senin, 15 Desember 2025 - 13:45 WIB

Launcing Pasar Rakyat Jawa Tengah, “Bersama Kita Majukan Ekonomi Rakyat”

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:06 WIB

Wartawan Diduga Menjadi Korban Kekerasan dan Penyekapan di Semarang

Kamis, 11 Desember 2025 - 10:38 WIB

Kasus Iwan Budi Paulus: LP3HI Ajukan Gugatan Praperadilan, Soroti Penyelidikan yang Berlarut

Kamis, 11 Desember 2025 - 05:55 WIB

KPH Semarang Resmi Jadi Tuan Rumah Groundbreaking Tanaman 2025 Lingkup Perhutani Jateng

Berita Terbaru