Kapolri Bakal Tindaklanjuti Insiden Ajudannya Terhadap Wartawan di Semarang

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat mengunjungi stasiun Tawang Semarang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat mengunjungi stasiun Tawang Semarang.

JAKARTA || Portaljatengnews.com – Insiden dugaan tindakan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri terhadap wartawan di Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu (5/4/2025) menuai kecaman keras. Menanggapi hal itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara. Ia menyesalkan atas insiden tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti dugaan yang dilakukan ajudannya.

“Saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman kepada rekan-rekan media,” ucap Kapolri, saat dikonfirmasi wartawan, pada Minggu (6/4/2025)

Kapolri Listyo Sigit berjanji akan mencari tahu, apa penyebab sampai sikap ajudannya seperti itu.

Baca Juga :  LSM Hajar Indonesia Ajukan Uji Materi Peraturan Menteri ATR/BPN No 2 Tahun 2025

“Karena saya baru mendengar dari link berita,” tegasnya.

“Namun apabila kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesal kejadian tersebut, karena hubungan dengan teman-teman media sangat baik. Segera saya akan telusuri dan menindaklanjuti kejadian tersebut,” Ucap Kapolri.

Selain itu, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang mengecam keras aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh ajudan Kapolri. Peristiwa tersebut terjadi ketika Kapolri berada di Stasiun Tawang Semarang saat menyapa seorang penumpang duduk di kursi roda.

Baca Juga :  BSI Luncurkan Onboarding TWB 2024, Dukung Pengusaha Muda Semarang Berinovasi dan Naik Kelas

Saat itu, sejumlah jurnalis dan humas berbagai lembaga mengambil gambar dari jarak yang wajar. Namun, salah satu ajudan Kapolri meminta kepada para jurnalis dan humas untuk mundur, akan tetapi dengan cara didorong dengan cukup kasar.

Seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, menyingkir dari lokasi tersebut dan menuju sekitar peron. Saat sesampainya di situ, ajudan Kapolri menghampiri dan kemudian melakukan kekerasan dengan cara memukul kepala Makna.

(Vio Sari)

Editor : Heri

Berita Terkait

Polri Tegaskan: Ijazah Bapak Ir H Joko Widodo Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana
Kodim 0718/Pati Dukung Langkah Strategis KSP dan BGN dalam Peninjauan Industri Perikanan di PT Kelola Laut Nusantara
Dinilai Picu Perpecahan, Gus Leman Datangi Bareskrim Bahas Tayangan Edis TV
Rumah Bersertifikat SHM Dieksekusi, Pihak Ong Sing Tjwan Datangi Ketua MA Hingga Komnas HAM Minta Keadilan
Mantan Narapidana Korupsi Alquran, Fahd A Rafiq, Terlibat Mafia Hukum, Nama Kapolda Metro Jaya, Karyoto, Mencuat
Kabar Pembunuhan 11 Orang Anggota TNI oleh KKB Dibantah, Kapendam XVII/Cenderawasih: Itu Hoax
Pembantaian 11 Orang Pendulang Emas di Yahukimo Oleh KKB
Jelang Sidang Kesimpulan di PN Jaksel, Gus Leman Minta Presiden Keluarkan Kepres Demi Keadilan

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:05 WIB

Polri Tegaskan: Ijazah Bapak Ir H Joko Widodo Asli dan Sah, Tidak Ditemukan Unsur Pidana

Rabu, 21 Mei 2025 - 21:05 WIB

Kodim 0718/Pati Dukung Langkah Strategis KSP dan BGN dalam Peninjauan Industri Perikanan di PT Kelola Laut Nusantara

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:28 WIB

Dinilai Picu Perpecahan, Gus Leman Datangi Bareskrim Bahas Tayangan Edis TV

Rabu, 16 April 2025 - 15:29 WIB

Rumah Bersertifikat SHM Dieksekusi, Pihak Ong Sing Tjwan Datangi Ketua MA Hingga Komnas HAM Minta Keadilan

Sabtu, 12 April 2025 - 20:24 WIB

Mantan Narapidana Korupsi Alquran, Fahd A Rafiq, Terlibat Mafia Hukum, Nama Kapolda Metro Jaya, Karyoto, Mencuat

Berita Terbaru