SEMARANG || Portaljatengnews.com – Crew 8 merupakan lembaga swasta yang mendukung penuh Program Ketahanan Pangan Nasional. Guna penguatan program tersebut, Ketua umum DPP Crew 8, Kol. Pur. Catur Puji Santoso, SE, MM, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua Korwil Crew 8 Jawa Tengah dan Ketua Korwil Crew 8 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sabtu (15/2/2025).
Selain penyerahan SK Korwil, DPP Crew 8 juga menggelar konsolidasi dengan seluruh anggota Korwil Crew 8 Jawa Tengah dan DIY. Acara yang berlangsung di Ungaran Kabupaten Semarang itu berlangsung penuh antusias.
Sinergitas Crew 8 dengan perusahaan dan kementerian untuk Program Ketahanan Pangan Nasional merupakan wujud komitmen Crew 8 dalam memastikan keberlanjutan rantai pasok hasil pertanian dan pemasaran produk lokal.
“Beberapa sektor kerja sama yang telah dijajaki meliputi, komoditas kopi yang akan disuplai ke Kapal Api, Holtikultura yang akan didistribusikan ke Boga Grup, dan hasil pertanian lainnya yang akan dipasarkan melalui oftaker yang telah bermitra dengan Crew 8,” jelasnya.
Disampaikan dalam pertemuan, bahwa Crew 8 dalam mendukung program ketahanan pangan nasional mendapat dukungan dari purnawirawan dan aparat diberbagai daerah.
“Presiden Prabowo bahkan telah menginstruksikan Kodim dan Koramil untuk turut mendukung Crew 8 dalam menjalankan program ketahanan pangan,” terangnya.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, Crew 8 semakin optimistis dalam mengembangkan pertanian nasional berbasis komunitas.
Selanjutnya perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Tengah menyampaikan potensi komoditas unggulan yang dapat dikembangkan melalui jaringan Crew 8, diantaranya:
Salatiga: Vanili, beras, dan pemanfaatan lahan bengkok desa untuk pertanian.
Magelang: Ekonomi kreatif berbasis tanduk kerbau, sapi dan lainnya.
Temanggung: Industri rokok cerutu dan rempah-rempah serta tembakau.
Ambarawa: Kopi legendaris
Boyolali: Produk susu, abon sapi, dan sayuran seperti kol, susu jipan dan sayuran lainnya
Komitmen Crew 8 siap mewujudkan pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.
Editor : Heri