Masyarakat Desa Kedungmutih Demak Kecewa Bumdes Lelang 4 Sungai

- Redaksi

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana aksi protes warga masyarakat desa Kedungmutih Kec. Wedung, Kab. Demak.

Suasana aksi protes warga masyarakat desa Kedungmutih Kec. Wedung, Kab. Demak.


DEMAK || Portaljatengnews.com – Warga masyarakat Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Demak mendatangi kantor desa setempat untuk melakukan aksi protes terhadap Kepala Desa Kedungmutih. Kamis (24/7/2025).

Aksi protes itu dipicu oleh sengketa sungai Ketapang, Legok, Suwaru, dan Kali Anyar serta lahan tambak milik BBWS yang dikuasai oleh 4 pengelola yang diduga hasil pemenang lelang yang dilakukan oleh Bumdes Kedungmutih.

Menurut pengakuan salah satu warga desa Kedungmutih Ulil Albab mengatakan, Sungai dan lahan BBWS yang disengketakan adalah tempat mata pencaharian para petani garam dan nelayan masyarakat Desa Kedungmutih, dimana di sungai tersebut masyarakat bisa mencari ikan udang, kepiting.

Baca Juga :  Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman Polres Demak Terjunkan 332 Personel

“Sungai Ketapang, Legok, dan Suwaru serta Kali Anyar adalah tempat kami mencari ikan, kepiting dan udang, disini juga banyak udang Windu” ungkap Ulil Albab.

Menurutnya, jika ke empat sungai itu dikelola oleh mitra Bumdes, praktis mata pencaharian petani garam dan nelayan pencari ikan dan kepiting terpinggirkan.

Dikatakan bahwa empat orang pemenang tender pada lelang area sungai yang dilakukan oleh Bumdes Kedungmutih, antara lain, Selamet sungai Suwaru, Khoirun sungai Ketapang, Fatah sungai Legok, dan Bikhin sungai Kali Anyar.

Baca Juga :  Polres Demak Berikan Tanda Cat Jalan Berlubang Demi Keselamatan Pengguna Jalan

Lebih lanjut, Ulil mengatakan, bahwa sungai yang merupakan penguasaan BBWS, dan masyarakat menggantungkan nasibnya melalui sungai tersebut, namun mengapa di lelangkan.

“Sungai ini adalah milik BBWS kenapa ini kok dilelangkan, kalau dilelangkan masyarakat merasa rugi, nanti masyarakat nasibnya gimana, terus masyarakat mencari ikan kemana, kalau ke laut itukan yang punya kapal besar,” ungkap Ulil Albab.

Baca Juga :  Tidak Direstui, Pria Di Demak Tega Bacok Ayah Pacarnya

Sementara itu Hamidah salah satu istri pencari ikan di empat sungai itu mengeluhkan ulah Bumdes Kedungmutih yang telah melelangkan 4 sungai.

“Saya tidak setuju kalau sungai itu hanya dikelola empat orang, karena sungai itu adalah tempat mata pencaharian suami saya, mulai dari uang sekolah anak, kebutuhan sehari hari-hari, itu penghasilan dari sungai, jadi kalau sungai hanya dikelola empat orang, terus suami saya mencari ikan kemana,” ujarnya dengan nada kecewa.

Laporan: Faizun
Editor: Heri

Berita Terkait

Melalui Berbagi, Satlantas Polres Demak Ajak Masyarakat Tertib Berlalulintas
Polisi Gelar Sosialisasi Tertib Berlalulintas di SMAN 2 Demak
Polisi Kunjungi Pondok Pesantren di Demak, Ini Tujuannya
Polres Demak Tangkap 4 Tersangka dan Sita 10,97 Gram Sabu
120 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Candi 2025 di Demak
Gelar Operasi Patuh 2025, Polres Demak Kedepankan Pendekatan Persuasif dan Humanis
Gelar Operasi Patuh Candi 2025, Polres Demak Ajak Masyarakat Wujudkan Disiplin Berlalu Lintas
Propam Polres Demak Disiplinkan Anggota Saat Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:59 WIB

Melalui Berbagi, Satlantas Polres Demak Ajak Masyarakat Tertib Berlalulintas

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:39 WIB

Masyarakat Desa Kedungmutih Demak Kecewa Bumdes Lelang 4 Sungai

Senin, 21 Juli 2025 - 12:56 WIB

Polisi Gelar Sosialisasi Tertib Berlalulintas di SMAN 2 Demak

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:36 WIB

Polisi Kunjungi Pondok Pesantren di Demak, Ini Tujuannya

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:02 WIB

Polres Demak Tangkap 4 Tersangka dan Sita 10,97 Gram Sabu

Berita Terbaru

Boyolali

Sinergi Perhutani KPH Telawa dan Polri Antisipasi Karhutla

Jumat, 25 Jul 2025 - 18:57 WIB