Polres Blora Kawal Unjuk Rasa Ratusan Sopir Truk Tolak ODOL 

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan sopir truk saat unjuk rasa tolak ODOL. Nampak Kapolres Blora beri masukan.

Ratusan sopir truk saat unjuk rasa tolak ODOL. Nampak Kapolres Blora beri masukan.

BLORA || Portaljatengnews.com – Sebanyak 200 armada truk dan sekitar 300 sopir dari Paguyuban Sopir Truk Kabupaten Blora menggelar aksi penyampaian aspirasi di Lapangan Kridosono, Blora, Senin (23/6/2025). Dipimpin koordinator lapangan (korlap) Sueb, para sopir menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 277 dan Pasal 307 terkait pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL). Aksi damai ini menuntut revisi aturan yang dinilai memberatkan sopir truk.

Baca Juga :  Lewat Apel 3 Pilar, Forkopimda Blora Tegaskan Larangan Sumur Minyak Ilegal 

Aspirasi para sopir disampaikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Blora, diwakili Ketua DPRD Blora Mustopa, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, dan Kepala Dinas Perhubungan Blora. Dalam audiensi, paguyuban menyampaikan lima poin tuntutan, salah satunya penghentian operasi ODOL di Kabupaten Blora. Setelah dialog konstruktif, pihak pemerintah setempat menyepakati tuntutan tersebut sebagai bentuk respons atas keresahan para sopir.

Baca Juga :  Kapolres Demak Ajak Seluruh Masyarakat Perangi Narkoba

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan bahwa Pengamanan unjuk rasa ODOL oleh Polri berjalan aman dan lancar,” ujarnya. Ia juga menegaskan, “Tidak ada penilangan terhadap driver Truk yg terindikasi melanggar ketentuan Over Dimension dan Over Loading, serta tidak ada penghentian kendaraan truk.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polri menjaga situasi kondusif selama aksi berlangsung tanpa tindakan represif terhadap sopir Truk

Baca Juga :  Kapolres Demak Gelar Anjangsana Ketempat Purnawirawan Hingga Anggota yang Sakit

Aksi solidaritas ini menjadi bagian dari gelombang protes sopir truk di berbagai daerah di Jawa Tengah yang menyoroti dampak aturan ODOL terhadap mata pencaharian mereka. Dengan pengawalan ketat kepolisian, aksi di Blora berlangsung tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas. Mustopa menjanjikan akan meneruskan aspirasi ini ke pemerintah pusat untuk mencari solusi yang adil bagi para sopir truk.

Laporan: Wawan

Berita Terkait

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan
Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi
Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH
Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora
Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah
Upaya Forkopimda Blora Jaga Kondusivitas Wilayah
Lima Pejabat Polres Blora Dirotasi, Simak
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Empat Orang Tewas

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 22:54 WIB

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan

Kamis, 18 September 2025 - 07:51 WIB

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Jumat, 12 September 2025 - 22:14 WIB

Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH

Jumat, 12 September 2025 - 07:31 WIB

Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora

Kamis, 4 September 2025 - 14:25 WIB

Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah

Berita Terbaru