Polres Sragen Minta Masyarakat Tenang Menyikapi Kasus Penyerangan Anggota PSHT

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar potongan diambil dari CCTV. (Dok.Ist)

Gambar potongan diambil dari CCTV. (Dok.Ist)

SRAGEN || Portaljatengnews.com – Sebanyak 3 orang anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh rombongan oknum yang terjadi pada Minggu (26/1/2025) sore.

Penyerangan yang terjadi di tiga lokasi di Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, tengah diusut pihak kepolisian resor Sragen. Salah satu kejadian terekam CCTV.

Menurut Kapolres Sragen melalui Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, pihaknya telah mengamankan tiga pelaku dibawah umur dalam kasus penyerangan tersebut.

Isnovim meminta kepada masyarakat agar tetap tenang, supaya penanganan bisa berjalan baik.

Baca Juga :  Tak Kuat Menahan Debit Air, Tanggul Tuntang Gubug Jebol Lagi

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus perguruan silat untuk memercayakan pada kita penanganannya,” kata Isnovim. Senin (27/1/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, tiga orang yang mengalami luka-luka sudah dilakukan visum, mereka merupakan anggota PSHT dan tidak sampai menjalani rawat inap.

Menurut Kasat Reskrim, penyerangan bermula saat rombongan pesilat lain selesai menghadiri suatu acara dan melakukan konvoi sepeda motor.

Dari situ, mereka bertemu dengan anggota PSHT dan melakukan penyerangan.

Baca Juga :  Warga Desa Panunggalan Grobogan Gerudug Kandang Ayam dan Rumah Pemilik Kandang Gegara Bau Busuk

Diberitakan sebelumnya, Ketua Cabang PSHT Sragen Pusat Madiun, Sunanto mengungkapkan, ketiga korban mengalami luka di tempat kejadian berbeda, tetapi masih dalam satu jalur di Desa Kedungupit.

Korban pertama, Fauziyah, terluka akibat lemparan batu saat mengikuti latihan di halaman SDN Kedungupit 4. Selain itu, terjadi intimidasi, perampasan sabuk, dan perusakan sepeda motor milik siswa PSHT di lokasi yang sama.

Korban kedua, Dwiki, menjadi korban pemukulan di Dukuh Karangbale, depan PAUD Kedungupit, saat hendak membeli es. Sepeda motor dan atributnya dirusak oleh kelompok penyerang.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Air Bawah Tanah Dinilai Maladministrasi, Kades Kajar Kudus Angkat Bicara

Korban ketiga, Dias, dianiaya di Dukuh Pondok, Kecamatan Kedungupit, karena mengenakan kaos berlogo PSHT.

Sunanto menambahkan, rombongan pelaku berasal dari Jembatan Sapen dan melintas di area latihan PSHT. Para pelaku diduga masuk ke lokasi latihan dan melakukan penganiayaan serta perusakan.

“Kami meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Jika tidak, kami dari PSHT akan mengambil sikap,” kata Sunanto.

Laporan: Agus

Editor : Heri

Berita Terkait

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 
Ditemukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Pisang di Kudus, Polisi Selidiki Pelakunya
Polsek Kunduran Sambangi Korban Kebakaran, Beri Bantuan Sembako untuk Lansia 75 Tahun
Sasar Motor di Ponpes, Dua Residivis Curanmor Demak Ditangkap, Satu DPO Diburu
Polres Demak Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas
Perhutani KPH Telawa Bersama Dinas LHK Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan PLTS 
Perhutani KPH Telawa Terus Tingkatkan Sinergi Dengan Polres Sragen
Gegara Pohon Pisang, Subiyat Warga Gunungtumpeng Dipukul Tetangganya Hingga Luka Retak Tangan Kirinya

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:20 WIB

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Ditemukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Pisang di Kudus, Polisi Selidiki Pelakunya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:27 WIB

Polsek Kunduran Sambangi Korban Kebakaran, Beri Bantuan Sembako untuk Lansia 75 Tahun

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Sasar Motor di Ponpes, Dua Residivis Curanmor Demak Ditangkap, Satu DPO Diburu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Polres Demak Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas

Berita Terbaru