Warga Kota Semarang Pertanyakan Surat Pemberitahuan Penonaktifan CCTV di Seluruh Kelurahan, Wali Kota Bungkam

- Redaksi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SEMARANG || Portaljatengnews.com- Warga Kota Semarang kini dihadapkan pada masalah keamanan yang mengkhawatirkan. Pemkot Semarang melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Persandian pertanggal 27 Oktober 2025 mengeluarkan surat pemberitahuan mengenai penonaktifan CCTV di seluruh kelurahan yang ada di kota Semarang.

Dalam surat pemberitahuan yang beredar tersebut, dijelaskan, ada 4.470 titik layanan internet monitoring CCTV RT yang dinonaktifkan. Disebutkan bahwa penonaktifan CCTV RT tersebut dalam rangka efisiensi anggaran tahun 2025.

Banyak warga yang merasa keberatan dengan keputusan ini, mengingat CCTV dianggap sebagai salah satu alat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.

Baca Juga :  Ketua GNPK-RI Kota Semarang Meradang, Akan Gugat Pejabat Gunungpati ke KIP Jateng Jika Halangi Tugas

“Saya sangat khawatir dengan keamanan rumah saya dan keluarga jika CCTV di kelurahan dinonaktifkan,” ujar Wahyu, warga Kota Semarang. Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, CCTV itu sangat membantu dalam memantau kegiatan di lingkungan sekitar.

“Kalau dinonaktifkan, bagaimana jika ada kejadian kriminalitas,” ujarnya.

Pemkot Semarang sendiri belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan penonaktifan CCTV tersebut. Namun, banyak spekulasi yang beredar di masyarakat mengenai alasan di balik keputusan ini. Ada yang mengatakan terkait rencana pihak Pemprov memodifikasi cuaca untuk mengatasi banjir di Kota Semarang.

Baca Juga :  Acara "Selamatan" Budaya Leluhur Sebelum Kegiatan Tebangan Gamal Perhutani KPH Semarang

Sementara itu, warga Kota Semarang kini berharap agar Pemkot Semarang mempertimbangkan kembali keputusannya dan segera mengaktifkan kembali CCTV di seluruh kelurahan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat dihubungi via chat whatsapp oleh awak media Vio Sari yang merupakan warga Kota Semarang, hanya menjawab “tidak ada pengurangan anggaran di CCTV,” jawabnya singkat. Rabu (29/10/2025).

Baca Juga :  Polda Jateng Gelar Kejuaraan Tinju Kapolda Cup 2: Tekan Potensi Tawuran

Padahal yang dipertanyakan mulai kapan atau pertanggal berapa penonaktifan layanan internet CCTV RT tersebut, dan kapan diaktifkan kembali?, kemudian, jika CCTV dinonaktifkan, apa langkah ibu untuk mengantisipasi tindakan kejahatan?, selanjutnya pertanyaan terakhir, apakah penonaktifan CCTV itu bakal ada penggantinya?.

Dari ketiga pertanyaan tersebut tidak satupun yang dijawab. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar, dan dinilai Wali Kota Semarang bungkam.

(Vio Sari)

Editor : Heri

Berita Terkait

Penetapan Tersangka di Polda Jateng Berubah Jadi SP3, Keluarga Pelapor Kecewa Minta Kasus Dibuka Kembali
Ibo Dilaporkan ke Polda Jateng Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Usut Tuntas
Perhutani KPH Semarang Salurkan Bantuan TJSL Dukung Pendidikan TK Tunas Rimba
PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 
PT Praba Mas Hill Dapat Apresiasi, Bangun Jalan Tembus Grand Wood ke Dewi Sartika
Pimpin Ground Breaking 27 SPPG Polri di Gedawang, Kapolri Apresiasi Target Polda Jateng Bangun 100 SPPG Polri
Kapolri Buka Gerakan Pangan Murah di Gedawang Semarang
35 SPKT Polres di Wilayah Polda Jateng Diresmikan, Kapolri: untuk Optimalkan Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Warga Kota Semarang Pertanyakan Surat Pemberitahuan Penonaktifan CCTV di Seluruh Kelurahan, Wali Kota Bungkam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Penetapan Tersangka di Polda Jateng Berubah Jadi SP3, Keluarga Pelapor Kecewa Minta Kasus Dibuka Kembali

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Ibo Dilaporkan ke Polda Jateng Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Usut Tuntas

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Perhutani KPH Semarang Salurkan Bantuan TJSL Dukung Pendidikan TK Tunas Rimba

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:20 WIB

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 

Berita Terbaru