Warga Desa Panunggalan Grobogan Gerudug Kandang Ayam dan Rumah Pemilik Kandang Gegara Bau Busuk

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Warga saat gerudug kandang ayam dan rumah milik Warto Londo. Nampak polisi mengawasi.

Foto: Warga saat gerudug kandang ayam dan rumah milik Warto Londo. Nampak polisi mengawasi.

GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Warga Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, khususnya warga dusun Kedungwungu RT 01 RW 06, mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari kandang ayam milik Sw yang dibangun di samping lapangan Desa setempat tahun 2017 lalu.

Menurut penuturan J warga setempat, bahwa bau busuk yang bersumber dari kandang ayam tersebut, sudah lama namun warga enggan berurusan dengan sosok pemilik kandang. Kemudian puncak kemarahannya terjadi pada tanggal 16 Mei 2025, mereka mendesak pemerintah desa, agar mencarikan solusi.

Baca Juga :  1 Korban Ditemukan Tewas Usai Tabrakan Kapal Banyutuwo Pati

Kemudian pihak desa mengundang perwakilan warga dan pemilik kandang untuk dilakukan mediasi. Jadwal mediasi ditentukan pada tanggal 16 Mei 2025 pukul 20.00 WIB, namun pemilik kandang tidak hadir.

Menurut informasi warga, bahwa pemilik kandang ayam mengatakan, “kalau mau didemo ya silahkan. Wong itu kandang milik saya sendiri, ngapain pada ribut,” tutur J menirukan perkataan pemilik kandang.

Kemudian keesokan harinya yaitu tanggal 17 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, warga berbondong-bondong mendatangi kandang ayam dan rumah Warto Londo sapaan akrabnya, untuk berdemo. Akan tetapi tidak ada kesepakatan.

Baca Juga :  Remaja Putatnganten Karangrayung Tewas Usai Tabrakan di Jalan Raya Depan RS Getas Pendowo

“Kami atas nama warga Panunggalan harus bertindak bagaimana agar bisa aman dari bau busuk yang menyengat,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, terkait pembangunan kandang ayam, bahwa izin belakangan setelah kandang itu berdiri.

“Pendirian kandang ayam itu izin ke warga setelah kandang ayam berdiri,” tuturnya.

Tidak hanya itu, imbas dari bau tak sedap, dikatakan, bahwa upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang biasanya dilaksanakan di lapangan Desa Panunggalan, pindah ke tempat lain.

Baca Juga :  38 Kasus Kejahatan Diungkap Polres Grobogan Dalam Operasi Aman Candi, Ini Dia Kasus Terbanyak

Seorang warga yang enggan identitasnya dipublikasikan mengaku, lokasi kandang ayam berada dekat dengan permukiman warga.

Kondisi ini menyebabkan bau kotoran ayam mudah tercium, terutama saat angin bertiup ke arah rumah-rumah penduduk.

“Hampir setiap hari kami harus mencium bau itu. Kami sudah menyampaikan keluhan ke pihak desa. Tapi sampai sekarang belum ada perubahan,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).

Laporan: Putra.

Editor : Heri

Berita Terkait

Kasus Perbuatan Asusila Ibu Guru Terhadap Siswanya di Grobogan Divonis 2,8 Tahun Penjara
PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 
Ditemukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Pisang di Kudus, Polisi Selidiki Pelakunya
Polsek Kunduran Sambangi Korban Kebakaran, Beri Bantuan Sembako untuk Lansia 75 Tahun
Sasar Motor di Ponpes, Dua Residivis Curanmor Demak Ditangkap, Satu DPO Diburu
Polres Demak Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokan Hingga Tewas
Cegah Banjir di Grobogan, Perhutani Gandeng TNI, Polri, dan Masyarakat Bersihkan Sungai
Cegah Banjir dan Kebakaran di Grobogan, Perhutani dan DLH Gelar Aksi Bersih Hutan

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Kasus Perbuatan Asusila Ibu Guru Terhadap Siswanya di Grobogan Divonis 2,8 Tahun Penjara

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:20 WIB

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:27 WIB

Ditemukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Pisang di Kudus, Polisi Selidiki Pelakunya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:27 WIB

Polsek Kunduran Sambangi Korban Kebakaran, Beri Bantuan Sembako untuk Lansia 75 Tahun

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Sasar Motor di Ponpes, Dua Residivis Curanmor Demak Ditangkap, Satu DPO Diburu

Berita Terbaru